Pada umumnya tingkat fertilitas di daerah pedesaan lebih
besar daripada di daerah perkotaan. Hal ini di kemukakan berdasarkan tinjauan
dari berbagai aspek dan variabel, diantaranya adalah aspek pendidikan, tingkat
mortalitas anak dll
Umumnya wanita di daerah pedesaan berpendidikan rendah
Karena lingkungan berpendidikan rendah maka cenderung
keinginan memiliki anak lebih tinggi dari di kota
Perbedaan karena mortalitas anak
Di daerah desa pelayanan fasilitas kesehatan terbatas
sehingga kemungkinan kematian bayi atau anak semakin tinggi sehingga cenderung
untuk memiliki banyak anak sebagai penanggulangan maslah tersebut
Perbedaan karena umur kawin pertama
Didaerah pedesaan umumnya menikah diusia muda sehingga
peluang wanita untuk melahirkan setelah tahun pertama lebih besar dari daerah
kota
Perbedaan Lingkungan tempat tinggal
Menurut teori transisi, penurunan fertilitas terlebih dahulu
terjadi di kota dan berlanjut perlahan ke daerah desa
Perbedaan pendapatan
Di desa dengan pendapatan kecil akan mendorong mempunyai
banyak anak, karena banyakk anak banyak rezeki
Perbedaan kontrasepsi
Pengetahuan masyarakat desa yang kurang mengetahui dengan
alat kontrasepsi sehingga fertilitas di desa lebih tinggi
No comments:
Post a Comment