Laman

Saturday, January 16, 2016

Novel karya Armadi S. Pambudi

Artikel kali ini akan sedikit mengulas novel-novel karya Armadi S. Pambudi. Penulis merupakan alumni SMA N 1 Surakarta ( Kasmaji 2012) dan sedang menempuh semester akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Padahal yang nulis artikel ini ya Armadi S. Pambudi. he he he. gak papa lah narsis dikit.


1. Another The Precognitive Girl




















Merupakan novel misteri remaja yang menceritakan tentang Lintang dan rahasia tergelapnya. Mengambil setting Perusahan Besar yang di novel ini disebut perusahaan super power yang merupakan kisah fiksi. Dan merupakan buku pertama dari series Another.

Sinopsis:

Hallo, Aku Lintang Kejora. Aku dijuluki seorang Precognitive Dreamer oleh sahabatku. Precognitive Dreamer adalah orang yang memiliki kemampuan menerima informasi mengenai apa yang akan terjadi melalui mimpi. Aku merupakan siswi yang sangat ceria dan aktif di SMA NUSANTARA. Kehidupanku begitu sempurna bersama empat sahabatku yang kebetulan satu kelas dengan dirinya. Suatu hari Aldila, orang yang aku suka secara diam-diam mengajakku untuk nge-date.     Namun sehari setelah itu, aku menerima surat ancaman yang berisi agar aku menjauhi orang-orang yang aku sayangi, tapi aku tidak peduli dengan ancaman itu. Malam hari nya aku mendapatkan gambaran mimpi tentang kematian salah satu sahabatku. Keesokan harinya saat makan siang peristiwa itupun terjadi. Dewi, salah satu sahabatku tergeletak lemas di meja makan sesuai dengan mimpi yang ku terima.
Setelah kejadian itu, aku mendapatkan surat berisi nama urutan orang yang akan menjadi korban selanjutnya dengan kata penutup yang bertuliskan “Salam dari gadis yang selalu datang dalam mimpimu.”. Cinta yang awalnya bersemi dalam hatiku kini berubah menjadi rasa takut akan bayang-bayang kematian yang menghantui orang-orang yang aku sayangi.
Kasus : Misteri percobaan pembunuhan terhadap sahabat-sahabatku.
Misiku :Menemukan pelaku sebelum semua sahabatku menjadi korban kekejaman pelaku.


2. Seriously, I'm In Love (SIL)






















SIL merupakan novel yang bercerita tentang Riana yang sudah tidak bisa menahan kekesalan dan ingin balik ke kampung halamannya, Solo. Hal yang menarik dari novel ini adalah perang batin para tokoh utama dan memiliki sudut pandang dua orang. Hal tersebut menjadikan novel ini patut dibaca dan dinikmati. Satu lagi, banyak hal gaje di dalamnya.

Sinopsis

Tinggal bersama Ayah yang terus menerus mengungkungnya dari kebebasan membuat Riana ingin sekali kembali ke kota kelahirannya, Solo. Hubungannya yang tidak harmonis dengan adik tirinya, Rasya, serta ibu tirinya, Tante Lidya, pun memperburuk kehidupannya. Beruntung, sahabatnya mampu membuatnya bertahan.

Tapi masalah kembali bermunculan ketika dirinya kembali tinggal di Solo. Pertemuan dengan cowok yang mirip cinta masa kecilnya membuatnya semakin gundah. Namun, dengan bertemu sahabat baru, mengenal budaya baru, akankah membuat Riana baik-baik saja?


Itulah sedikit yang bisa saya bocorkan. Armadi S. Pambudi tahun ini tengah berusaha menyelesaikan 3 proyek besar.
1. Novel Another: The Perfect Girl
2. Lite Novel Rassian
3. Skripsi
LOL

Seriously, I'm In Love



Tinggal bersama Ayah yang terus menerus mengungkungnya dari kebebasan membuat Riana ingin sekali kembali ke kota kelahirannya, Solo. Hubungannya yang tidak harmonis dengan adik tirinya, Rasya, serta ibu tirinya, Tante Lidya, pun memperburuk kehidupannya. Beruntung, sahabatnya mampu membuatnya bertahan.

Tapi masalah kembali bermunculan ketika dirinya kembali tinggal di Solo. Pertemuan dengan cowok yang mirip cinta masa kecilnya membuatnya semakin gundah. Namun, dengan bertemu sahabat baru, mengenal budaya baru, akankah membuat Riana baik-baik saja?


Alhamdulillah ini adalah novel pertama yang tersebar luas hampir ke seluruh Indonesia meski bukan novel pertama yang kubuat, sebelumnya ada another: the precognitive girl hanya terbatas di jawa tengah sama jawa timur dan sukses.


Semoga aku bisa terus belajar dan bersyukur, aku berharap dukungan teman-teman semua agar karya ku yang lain juga bisa diterbitkan dan tersebar luaskan.


Mimpi lama akhirnya terwujud sekarang.

Thursday, December 10, 2015


Goodreads Book Giveaway

Seriously I'm In Love by Armadi S. Pambudi

Seriously I'm In Love

by Armadi S. Pambudi

Giveaway ends January 06, 2016.
See the giveaway details at Goodreads.
Enter Giveaway

Saturday, September 7, 2013

Teori Sosiologi


TEORI SOSIOLOGI



      Suatu teori pada hakikatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Dalam bentuknya yang paling sederhana, suatu teori merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih, yang telah diuji kebenarannya. Dalam sosiologi teori-teori mempunyai beberapa kegunaan antara lain:
a.         Suatu teori atau beberapa teori merupakan ikhtisar daripada hal-hal yang telah diketahui serta diuji kebenarannya yang menyangkut obyek yang dipelajari sosiologi;
b.        Teori memberikan petunjuk-petunjuk terhadap kekurangan-kekurangan pada seseorang yang memperdalam pengetahuannya di bidang sosiologi;
c.         Teori berguna untuk lebih mempertajam atau lebih mengkhususkan fakta yang dipelajari oleh sosiologi;
d.        Suatu teori akan sangat berguna dalam mengembangkan sistem klasifikasi fakta, membina struktur konsep-konsep serta memperkembangkan definisi-definisi yang penting untuk penelitian;
e.         Pengetahuan teoritis memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakan proyeksi sosial, yaitu usaha untuk dapat mengetahui ke arah mana masyarakat akan berkembang atas dasar fakta yang diketahui pada masa yang lampau dan pada masa dewasa ini.

Perhatian Terhadap Masyarakat Sebelum Comte
       Masa Auguste Comte dipakai sebagai patokan istilah awal sosiologi. Akan tetapi pemikiran-pemikiran tentang masyarakat manusia telah dimulai sebelumnya seperti:

a.     Plato (429-347 S.M), seorang filosofi Romawi.
Plato menyatakan bahwa masyarakat sebenarnya merupakan refleksi dari manusia perorangan. Manusia perorangan memiliki tiga unsur keseimbangan jiwa yang terdiri dari: nafsu, semangat dan inteligensia.
b.    Aristoteles (384-322 S.M),
Aristoteles menggarisbawahi kenyataan bahwa basis masyarakat adalah moral (etika dalam arti yang sempit).
c.     Ibn Khaldun (1332-1406), seorang ahli filsafat Arab
       Ibn Khaldun mengemukakan prinsip pokok yang mengatakan bahwa bersatunya manusia di dalam suku-suku, negara, dan sebagainya adalah rasa solidaritas. Faktor inilah yang menyebabkan adanya ikatan dan usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan bersama antara manusia.
d.    Thomas More, Campanella, N. Machiavelli (1200-1600) => politik dipisahkan dari moral sehingga terjadi suatu pendekatan yang mekanis terhadap masyarakat.
e.    Hobbes (1588-1679) => Orang-orang sepenuhnya mematuhi fihak yang mempunyai wewenang sehingga masyarakat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
       Pemikiran-pemikiran pada abad ke 17 masih ditandai dengan anggapan-anggapan bahwa lembaga-lembaga kemasyarakatan terikat pada hubungan-hubungan yang tetap.
f.     John Locke (1632-1704) => mengatakan bahwa manusia pada dasarnya mempunyai hak-hak asasi yaitu hak untuk hidup, kebebasan dan hak atas harta benda.
g.    J. J. Rousseau (1712-1778) => kontrak antara pemerintah dengan yang diperintah menyebabkan tumbuhnya suatu kolektivitas yang mempunyai keinginan-keinginan sendiri, yaitu keinginan umum.
i.     Saint-Simon (1760-1825) => menyatakan bahwa manusia hendaknya dipelajari dalam kehidupan berkelompok.
 Sosiologi Auguste Comte (1798-1853)
       Inti pokok dari ajaran Comte adalah pembagian atas tiga tahap pemikiran manusia yaitu:
a.         Tahap teologis atau fiktif, suatu tahap di mana manusia menafsirkan gejala-gejala di sekelilingnya secara teologis yaitu dengan kekuatan-kekuatan yang dikendalikan roh dewa-dewa atau Tuhan Yang Maha Esa.
b.        Tahap metafisik, di mana pada tahap ini manusia menganggap bahwa di dalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapkan.
c.         Tahap ilmu pengetahuan positif, yang merupakan lanjutan dari tahap metafisik. Pada tahap sebelumnya manusia masih terikat pada oleh cita-cita tanpa verifikasi, oleh karena itu diperlukan suatu realitas tertentu untuk menemukan hukum-hukum alam yang seragam.
Menurut Comte, suatu ilmu pengetahuan yang positif apabila ilmu pengetahuan tersebut memusatkan pada gejala-gejala yang nyata dan kongkrit, tanpa ada halangan dari pertimbangan-pertimbangan lain

Teori-teori Sosiologi Sesudah Auguste Comte
       Teori-teori sesudah Comte banyak dipengaruhi oleh ilmu-ilmu lain dan dikelompokkan kedalam beberapa mazab:
a.         Mazhab Geografi dan Lingkungan => penganut ajaran ini antara lain: Edward Buckle dari Inggris (1821-1862), Le Play dari Perancis ( 1806-1888) dan E. Huntington (1915).
b.         Mazhab Organis dan Evolusioner => penganut ajaran ini: Herbert Spencer  dari Inggris (1820-1903), W. G. Summer (1840-1910), Emile Durkheim (1855-1917), Ferdinand Tonnies dari Jerman (1855-1936).
c.         Mazhab Formal => penganut ajaran ini yang menonjol sebagian besar dari Jerman seperti: filsafat Immanuel Kart, George Simmel (1858-1918), Leopold von Wiese (1876-1953) dan Alfred Vierkandt (1867-1953).
d.         Mazhab Psikologi => penganut ajaran ini adalah Gabriel Tardc dari Perancis (1843-1904), Albion Small dari Amerika (1854-1926), Richard Horton Cooley dari Amerika (1864-1924), L.T. Hobhouse dari Inggris (1864-1929).
e.         Mazhab Ekonomi => Karl Marx (1818-1883) dan Max Weber (1864-1920).
f.          Mazhab Hukum => Emile Durkheim (1855-1917), Max Weber (1864-1920), Lawrence M. Friedman dari Amerika pada tahun 1960 an, Daniel S. Lev tahun 1970 an

METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI

            Pada dasarnya terdapat dua jenis cara kerja atau metode yang dipakai dalam Sosiologi (dan juga ilmu-ilmu lainnya), yaitu: metode kualitatif dan kuantitatif.
1.     Metode Kualitatif  yang mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka atau ukuran lainnya terdiri dari:
a.         metode historis
b.        metode komparatif
c.         metode studi kasus, dengan memakai alat-alat:
       i.   wawancara (interview)
       ii.  pertanyaan-pertanyaan (questionnaires)
       iii. participant observer technique
2.    Metode Kuantitatif yang mengutamakan bahan keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel dan formula. Yang termasuk jenis metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Alat ukur yang terkenal adalah Sosiometri, yaitu dengan mempergunakan skala atau angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar manusia dalam masyarakat.

            Disamping dua metode tersebut ada satu metode yang digunakan dalam sosiologi yaitu metode fungsionalisme yang bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatn dan struktur sosial dalam masyarakat => dipopulerkan oleh Bronislaw Malinowski dan A. R. Radcliffe Brown. Sedangkan Talcott Parsons dan Robert K. Merton menggunakan pendekatan fungsional terhadap masyarakat

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA

     Pada awalnya Sosiologi dianggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Seiring dengan berkembangnya teknologi dimana beberapa sarjana Indonesia belajar di luar negeri Sosiologi makin berkembang. Disamping itu dengan munculnya perguruan-perguruan tinggi dan kesadaran bahwa sosiologi sangat penting dalam menelaah masyarakat Indonesia yang semakin berkembang maka sosiologi menempati tempat yang penting dalam daftar kuliah beberapa perguruan tinggi.

Monday, April 22, 2013

TRIAS POLITICA DAN CHECK AND BALANCE


Dalam demokrasi dikenal konsep Rechstaat (negara hukum). Rechtstaat (negara hukum) diartikan sebagai negara yang penyelenggaraan pemerintahannya berdasarkan prinsip- prinsip hukum untuk membatasi kekuasaan pemerintah. Menurut Frederik Julius Stahl, salah satu unsur dalam konsep Rechstaat adalah negara didasarkan kepada Trias Politica (pemisahan kekuasaan negara atas kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif dan kekuasaan yudisial). Menurut Carles de Secondat Baron de Labriede et de Montesquieu:
a. Kekuasan Legislatif adalah sebagai pembuat undang- undang;
b. Kekuasaan Eksekutif adalah sebagai pelaksana undang- undang;
c. Kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaan untuk menghakimi.
Dalam sistem ketata negaraan Indonesia pasca Amandemen ke- empat Undang- Undang dasar 1945 kekuasaan Legislatif dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) selain itu Presiden juga mempunyai hak untuk mengajukan rancangan undang- undang dan turut serta dalam pembahasan rancangan undang- undang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kekuasaan Eksekutif dilaksanakan oleh Presiden. Kekuasaan Yudikatif dilaksanakan oleh Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam rangka menjamin bahwa masing- masing kekuasaan tidak melampaui batas kekuasaannya maka diperlukan suatu sistem checks and balances system (sistem pengawasan dan keseimbangan). Dalam checks and balances system, masing- masing kekuasaan saling mengawasi dan mengontrol. Checks and balances system merupakan suatu mekanisme yang menjadi tolok ukur kemapanan konsep negara hukum dalam rangka mewujudkan demokrasi.
Dalam konstitusi Indonesia, fungsi kontrol Legislatif terhadap Eksekutif meliputi persetujuan terhadap kekuasaan Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain; review terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (perpu) yang dibuat oleh Presiden, pembahasan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) bersama Presiden. Selain fungsi kontrol tersebut, DPR juga dapat mengajukan usul kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk memberhentikan Presiden karena melakukan pengkhianatan terhadap negara, korupsi penyuapan, tindak pidana berat lainnya, perbuatan tercela mau pun bila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden. Dalam pelaksanaan fungsi kontrol tersebut peran DPD sangat minim, yaitu sebatas “dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang- undang mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama”. DPD tidak berwenang secara langsung untuk menindak lanjuti hasil pengawasan tetapi hanya sebatas menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap kekuasaan Yudikatif (MA dan MK), DPR berwenang melakukan penyaringan terhadap para calon hakim agung dan mengajukan tiga dari sembilan orang hakim konstitusi.

Di Amerika Serikat sebagai kiblat konsep checks and balances system, dalam hal pelaksanaan fungsi kontrol kekuasaan Eksekutif terhadap Legislatif, Presiden diberi kewenangan untuk memveto rancangan undang- undang yang telah diterima oleh Congress (semacam MPR), akan tetapi veto tersebut dapat dibatalkan oleh Congress dengan dukungan 2/3 suara dari House of Representative (semacam DPR) dan Senate (semacam lembaga utusan negara bagian). Dalam Undang- Undang Dasar 1945 tidak terdapat ketentuan mengenai hak veto tersebut tetapi pembahasan setiap rancangan undang- undang dilakukan oleh DPR dan Presiden untuk mendapatkan persetujuan bersama. Selain hak pembahasan dan persetujuan bersama, Presiden juga diberikan hak untuk mengajukan rancangan undang- undang kepada DPR[9]. Keterlibatan Presiden sebagai pemegang kekuasaan Eksekutif dalam kegiatan membuat undang- undang membuatnya juga memegang kekuasaan Legislatif sehingga Presiden mempunyai kekuasaan ganda. Hal tersebut tidak konsisten dengan asas Trias Politica (pemisahan kekuasaan). Sejauh ini di negara- negara yang menganut sistem presidensial, kekuasaan Legislatif diserahkan kepada parlemen, sedangkan Presiden mempunyai hak veto. Diantara negara- negara tersebut hanya konstitusi Indonesia dan Puerto Rico yang memberikan hak legislasi bersama parlemen kepada Presiden. Sedangkan dalam fungsi kontrol tehadap kekuasaan Yudikatif, Presiden diberikan kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan calon hakim agung sebagai hakim agung, selain itu Presiden juga diberikan kewenangan untuk mengajukan tiga dari sembilan orang hakim Konstitusi dan menetapkan para hakim Konstitusi tersebut.

Dalam rangka fungsi pengawasan kekuasaan Yudikatif terhadap kekuasaan Eksekutif, MA diberikan kewenangan untuk menguji peraturan perundang- undangan yang kedudukannya dibawah undang- undang terhadap undang- undang. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan, bentuk- bentuk dan tata- urutan perundang- undangan meliputi:
1.      Undang- Undang Dasar (UUD) dan perubahan UUD.
2.      Undang- Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (Perpu).
3.      Peraturan Pemerintah.
4.      Peraturan Presiden.
5.      Peraturan Daerah.
Menurut pendapat Jimly Asshiddiqie, dalam praktik disamping peraturan perundang- undangan tersebut masih banyak bentuk peraturan perundang- undangan lain seperti Peraturan Menteri, Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Mahkamah Agung, Peraturan Mahkamah Konstitusi, Peraturan dan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan, dll. Kewenangan tersebut diberikan kepada MA karena Indonesia belum membentuk MK. Dengan dibentuknya MK sebagai “pengawal konstitusi” dan untuk memperingan tugas MA maka sebaiknya kewenangan menguji MA diserahkan kepada MK. Hal tersebut juga supaya semua peraturan perundang- undangan dapat diuji terhadap undang- undang dasar sehingga dapat terwujud supremasi konstitusi.
Selain hal tersebut, MK juga diberikan kewenangan untuk memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang- Undang Dasar.
Dalam rangka melaksanakan konsep checks and balances yang lazim, sebaiknya Presiden tidak boleh turut bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pembahasan rancangan undang- undang dan hak Presiden untuk mengajukan rancangan undang- undang sebaiknya dihapus. Sebagai mekanisme kontrol terhadap Legislatif, Presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif diberikan hak veto atas rancangan undang- undang yang akan disahkan Legislatif. Perubahan tersebut wajib dicantumkan dalam amandemen undang- undang dasar.
Selain hal tersebut, hak uji peraturan perundang- undangan sebaiknya diberikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga semua peraturan perundang- undangan diuji terhadap undang- undang dasar.

Saturday, April 20, 2013

Pentingnya Gizi Bagi Balita


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masa emas pertumbuhan seorang manusia ada pada masa-masa awal kehidupannya. Terutama pada usia balita. Sehingga, sangat penting bagi seorang balita untuk memiliki gizi yang seimbang pada usianya. Selain itu, ada banyak dampak buruk yang dapat terjadi apabila seorang balita tidak memiliki gizi yang seimbang (kekurangan dan kelebihan), yaitu
1.        Timbulnya berbagai macam penyakit
Jenis penyakit gangguan gizi yang sering menimpa penduduk terutama anak balita di Indonesia adalah :
a. Gangguan gizi akibat kekurangan energi dan protein (KEP)
b. Gangguan gizi akibat kekurangan vitamin A (KVA)
c. Gangguan gizi akibat kekurangan besi (Anemia gizi)
d. Gangguan gizi akibat kekurangan yodium
Ke-empat gangguan gizi diatas berdampak meluas kepada banyak penyakit dan infeksi lain, seperti meningkatkan angka kematian ibu dan anak serta berbagai penyakit akibat infeksi.
2.        Kekurangan Gizi Mikro (KGM) menurunkan kecerdasan anak serta produktifitas kerja.
Gizi seimbang yang diberikan kepada balita akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Bila gizi yang diberikan baik dan seimbang, anak tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Adapun tanda-tanda umum balita dan anak bergizi baik antara lain adalah:
Pertama, bertambah umur, berat dan tinggi badan pun bertambah.
Kedua, postur tubuh tegap dan otot padat. Pertumbuhan dan perkembangan rangka tubuh diukur dengan cara berdiri tegak. Pertumbuhan otot dilihat dengan pengukuran lingkar lengan atas yang sesuai dengan usianya.
Ketiga, rambut berkilau dan kuat. Anak yang memenuhi kriteria ini memiliki cukup asupan makronutrien, seng, serta vitamin C dan E.
Keempat, kulit serta kuku bersih dan tidak pucat. Kulit lembab dan tidak bersisik itu cukup asupan vitamin A, C, dan E.
Kelima, wajah ceria, mata bening, dan bibir segar. Kejiwaan anak ditandai dengan sifat ceria, aktif berkomunikasi, dan mau berteman.
Keenam, gigi bersih dan gusi merah muda. Gigi anak berkilat, gusi merah muda berkilat, dan lidah bersih segar artinya anak memiliki kecukupan acupan niasin, asam folat, riboflavin, dan vitamin B 12.
Ketujuh, nafsu makan baik dan buang air besar teratur.
Kedelapan, anak bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur. Fungsi motorik anak yang sehat bila anak bergerak aktif sesuai umur, lincah bermain sesuai umur, dan berbicara lancar sesuai umur.
Kesembilan, anak sehat itu penuh perhatian dan bereaksi aktif. Kecerdasan anak diartikan dengan sikap penuh perhatian, rasa ingin tahu, bereaksi aktif, dan berprestasi.
Kesepuluh, anak dapat tidur nyenyak. Status gizi memengaruhi kebiasaan tidur anak. Menurut dr Anie, ada hubungan antara indeks masa tubuh dan kebiasaan tidur anak. Misalnya anak perempuan (sekitar 13 tahun) yang langsing tidur lebih lama dan nyenyak daripada yang gemuk. Anak bergizi baik (tidak kegemukan) tidur lebih banyak. Dengan kecukupan asupan zat gisi dan serat dari makanan diharapkan anak bisa buang air besar lancar, nafsu makan baik, dan tidur nyenyak.

Takoyaki


Awalnya, takoyaki atau octopus balls hanyalah snack bulat berdiameter 3-5 cm yang diisi dengan potongan gurita di dalamnya, disajikan dengan saus. Takoyaki ini dijual menggunakan tusukan bambu berisi 3 bulatan per tusuknya, saat membeli kita bisa melihat aksi penjualnya yang asik mombolak-balik takoyaki di atas wajan hingga berbentuk bulat dan matang.
Dalam penyajiannya, takoyaki selalu dijual dalam bentuk porsian. 1 porsi biasanya berisi 3-10 buah dalam 1 wadah, yang selalu disertakan tusuk gigi atau sumpit sekali pakai. Di negeri asalnya takoyaki biasa dijual dalam wadah berbentuk perahu.
Takoyaki sangat tenar di Jepang, khususnya Kansai, Tokyo dan Osaka. Snack mungil ini paling nikmat bil disantap dalam keadaan panas sebagai camilan, dan saat ini di Jepang takoyaki sudah dapat dibeli dalam kondisi beku (frozen), sehingga pembeli tinggal memanaskan dalam microwafe.Bahkan tiap rumah di Osaka biasanya memiliki wajan (loyang) takoyaki. Takoyaki digunakan sebagai makanan kebanggaan, yang sering dijadikan lauk untuk makan nasi putih. Bahan-bahan untuk membuat takoyaki tersedia secara lengkap di toko.
Wajan takoyaki merupakan salah satu perabot rumah tangga yang seharusnya dihadiahkan orangtua kepada anak perempuan yang menjadi pengantin.
Bahan asinan jahe berwarna merah (benishoga) sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang senang berkreasi kadangkala menambahkan keju atau konnyaku ke dalam takoyaki.
Saus yang dipakai biasanya adalah saus okonomiyaki walaupun ada juga saus khusus untuk takoyaki yang rasanya tidak jauh berbeda dengan saus okonomiyaki.
Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.
Saat ini, kita dapat menjumpai takoyaki dijual dengan pilihan isi dan disajikan dalam wadah cup kertas, kantung kertas maupun box mungil.
Bahan dan alat
Takoyaki-ki : sebutan untuk wajan dengan bulatan-bulatan cekung yang berfungsi sebagai loyang sewaktu memasak takoyaki.
Tusuk besi  dengan pegangan dari kayu/tusuk sate : digunakan untuk membolak-balik adonan hingga menjadi bulat benar.
Tepung terigu : gunakan tepung terigu protein rendah agar hasilnya putih, lebih lunak dan gurih.
Konnyaku : sejenis jelly yang kaya akan serat. Digunakan sebagai variasi isi takoyaki.
Benishoga : asinan jahe (sushi gari) yang dicincang, digunakan untuk menambahkan citarasa pedas dan asam pada takoyaki.
Konbu/kombu : ganggang laut (rumput laut) yang berbentuk lembaran. Digunakan sebagai bahan dasar kaldu (dashi). Ada juga yang berfungsi sebagai lapisan pana tarabagani sushi (capit kepiting besar).
Tenkasu : cereal berjenis rice crispy berfungsi untuk menambah rasa krispi pada takoyaki.
Katsuo-bushi : dibuat dari ikan cakalang. Ada 2 jenis yaitu bubuk dan lembaran serat berwarna kecoklatan. Digunakan untuk pendamping pada masakan Jepang serta dapat digunakan sebagai bahan kaldu.
Saus okonomiyaki : saus yang digunakan untuk okonomiyaki (jenis masakan teppanyaki) sebagai lauk biasanya berasa pedas manis.
Tips membuat takoyaki
Saat mencampur adonan, cukup diaduk hingga rata agar adonan tidak terlalu mengembang sehingga didapatkan bentuk ideal yaitu bulat sebesar bola pingpong.
Pastikan cetakan takoyaki panas benar untuk membentuk tekstur yang bagus.
Konbu dapat diganti dengan rebusan kepala udang.
Resep Takoyaki (Octopus Balls)
Bahan isi takoyaki :
·                     Baby octopus (bayi gurita) 200 gram, rebus dan cincang
·                     Tenkasu (rice crispy) secukupnya
Bahan adonan dasar takoyaki :
·                     Air 400 ml
·                     Konbu 10 cm, potong selebar 2 cm
·                     Katsuo-bushi 15 gram
·                     Tepung terigu protein rendah 200 gram
·                     Putih telur 4 butir
·                     Kuning telur 2 butir
·                     Margarin 2 sendok makan
Pendamping takoyaki :
·                     Bulldog saus 50 ml
·                     Saus inggris 25 ml
·                     Mayones 50 gram
·                     Benishoga (acar jahe) secukupnya
Cara membuat adonan dasar takoyaki :
1.                  Masukkan konbu dalam panci, masak di atas api kecil. Angkat beberapa saat sebelum air mendidih.
2.                  Campur katsuo-bushi dalam air rebusan konbu sambil di aduk selama 2 menit. Saring dan dinginkan.
3.                  Campur terigu, telur dan garam. Tuang air kaldu, aduk hingga rata. Sisihkan.
Cara membuat takoyaki :
1.                  Tuang adonan takoyaki pada cetakan yang sudah diolesi dengan margarin hingga penuh.
2.                  Taburi bagian atasnya dengan rice crispy dan masukkan baby octopus (bayi gurita). Masak di atas api kecil.
3.                  Bila sudah setengah matang, balik adonan dengan bantuan tusuk sate/ tusuk besi.
4.                  Masak hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan sajikan bersama saus pendamping dan benishoga.
Untuk 15 buah