Artikel kali ini akan sedikit mengulas novel-novel karya Armadi S. Pambudi. Penulis merupakan alumni SMA N 1 Surakarta ( Kasmaji 2012) dan sedang menempuh semester akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Padahal yang nulis artikel ini ya Armadi S. Pambudi. he he he. gak papa lah narsis dikit.
1. Another The Precognitive Girl
Merupakan novel misteri remaja yang menceritakan tentang Lintang dan rahasia tergelapnya. Mengambil setting Perusahan Besar yang di novel ini disebut perusahaan super power yang merupakan kisah fiksi. Dan merupakan buku pertama dari series Another.
Sinopsis:
Hallo, Aku Lintang Kejora. Aku dijuluki seorang Precognitive Dreamer oleh sahabatku. Precognitive Dreamer adalah orang yang memiliki kemampuan menerima informasi mengenai apa yang akan terjadi melalui mimpi. Aku merupakan siswi yang sangat ceria dan aktif di SMA NUSANTARA. Kehidupanku begitu sempurna bersama empat sahabatku yang kebetulan satu kelas dengan dirinya. Suatu hari Aldila, orang yang aku suka secara diam-diam mengajakku untuk nge-date. Namun sehari setelah itu, aku menerima surat ancaman yang berisi agar aku menjauhi orang-orang yang aku sayangi, tapi aku tidak peduli dengan ancaman itu. Malam hari nya aku mendapatkan gambaran mimpi tentang kematian salah satu sahabatku. Keesokan harinya saat makan siang peristiwa itupun terjadi. Dewi, salah satu sahabatku tergeletak lemas di meja makan sesuai dengan mimpi yang ku terima.
Setelah kejadian itu, aku mendapatkan surat berisi nama urutan orang yang akan menjadi korban selanjutnya dengan kata penutup yang bertuliskan “Salam dari gadis yang selalu datang dalam mimpimu.”. Cinta yang awalnya bersemi dalam hatiku kini berubah menjadi rasa takut akan bayang-bayang kematian yang menghantui orang-orang yang aku sayangi.
Kasus : Misteri percobaan pembunuhan terhadap sahabat-sahabatku.
Misiku :Menemukan pelaku sebelum semua sahabatku menjadi korban kekejaman pelaku.
2. Seriously, I'm In Love (SIL)
SIL merupakan novel yang bercerita tentang Riana yang sudah tidak bisa menahan kekesalan dan ingin balik ke kampung halamannya, Solo. Hal yang menarik dari novel ini adalah perang batin para tokoh utama dan memiliki sudut pandang dua orang. Hal tersebut menjadikan novel ini patut dibaca dan dinikmati. Satu lagi, banyak hal gaje di dalamnya.
Sinopsis
Tinggal bersama Ayah yang terus menerus mengungkungnya dari kebebasan membuat Riana ingin sekali kembali ke kota kelahirannya, Solo. Hubungannya yang tidak harmonis dengan adik tirinya, Rasya, serta ibu tirinya, Tante Lidya, pun memperburuk kehidupannya. Beruntung, sahabatnya mampu membuatnya bertahan.
Tapi masalah kembali bermunculan ketika dirinya kembali tinggal di Solo. Pertemuan dengan cowok yang mirip cinta masa kecilnya membuatnya semakin gundah. Namun, dengan bertemu sahabat baru, mengenal budaya baru, akankah membuat Riana baik-baik saja?
Itulah sedikit yang bisa saya bocorkan. Armadi S. Pambudi tahun ini tengah berusaha menyelesaikan 3 proyek besar.
1. Novel Another: The Perfect Girl
2. Lite Novel Rassian
3. Skripsi
LOL
a journey
you can find everything here
Saturday, January 16, 2016
Seriously, I'm In Love
Tinggal bersama Ayah yang terus menerus mengungkungnya dari kebebasan membuat Riana ingin sekali kembali ke kota kelahirannya, Solo. Hubungannya yang tidak harmonis dengan adik tirinya, Rasya, serta ibu tirinya, Tante Lidya, pun memperburuk kehidupannya. Beruntung, sahabatnya mampu membuatnya bertahan.
Tapi masalah kembali bermunculan ketika dirinya kembali tinggal di Solo. Pertemuan dengan cowok yang mirip cinta masa kecilnya membuatnya semakin gundah. Namun, dengan bertemu sahabat baru, mengenal budaya baru, akankah membuat Riana baik-baik saja?
Alhamdulillah ini adalah novel pertama yang tersebar luas hampir ke seluruh Indonesia meski bukan novel pertama yang kubuat, sebelumnya ada another: the precognitive girl hanya terbatas di jawa tengah sama jawa timur dan sukses.
Semoga aku bisa terus belajar dan bersyukur, aku berharap dukungan teman-teman semua agar karya ku yang lain juga bisa diterbitkan dan tersebar luaskan.
Mimpi lama akhirnya terwujud sekarang.
Thursday, December 10, 2015
Goodreads Book Giveaway
Seriously I'm In Love
by Armadi S. Pambudi
Giveaway ends January 06, 2016.
See the giveaway details at Goodreads.
See the giveaway details at Goodreads.
Saturday, September 7, 2013
Teori Sosiologi
TEORI SOSIOLOGI
Suatu
teori pada hakikatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau
pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Dalam bentuknya yang paling sederhana,
suatu teori merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih, yang
telah diuji kebenarannya. Dalam sosiologi teori-teori mempunyai beberapa
kegunaan antara lain:
a.
Suatu
teori atau beberapa teori merupakan ikhtisar daripada hal-hal yang telah
diketahui serta diuji kebenarannya yang menyangkut obyek yang dipelajari
sosiologi;
b.
Teori
memberikan petunjuk-petunjuk terhadap kekurangan-kekurangan pada seseorang yang
memperdalam pengetahuannya di bidang sosiologi;
c.
Teori
berguna untuk lebih mempertajam atau lebih mengkhususkan fakta yang dipelajari
oleh sosiologi;
d.
Suatu
teori akan sangat berguna dalam mengembangkan sistem klasifikasi fakta, membina
struktur konsep-konsep serta memperkembangkan definisi-definisi yang penting
untuk penelitian;
e.
Pengetahuan
teoritis memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakan proyeksi sosial,
yaitu usaha untuk dapat mengetahui ke arah mana masyarakat akan berkembang atas
dasar fakta yang diketahui pada masa yang lampau dan pada masa dewasa ini.
Perhatian Terhadap Masyarakat
Sebelum Comte
Masa
Auguste Comte dipakai sebagai patokan istilah awal sosiologi. Akan tetapi
pemikiran-pemikiran tentang masyarakat manusia telah dimulai sebelumnya
seperti:
a. Plato
(429-347 S.M), seorang filosofi Romawi.
Plato menyatakan bahwa masyarakat sebenarnya
merupakan refleksi dari manusia perorangan. Manusia perorangan memiliki tiga
unsur keseimbangan jiwa yang terdiri dari: nafsu, semangat dan inteligensia.
b. Aristoteles
(384-322 S.M),
Aristoteles menggarisbawahi kenyataan bahwa
basis masyarakat adalah moral (etika dalam arti yang sempit).
c. Ibn Khaldun
(1332-1406), seorang ahli filsafat Arab
Ibn
Khaldun mengemukakan prinsip pokok yang mengatakan bahwa bersatunya manusia di
dalam suku-suku, negara, dan sebagainya adalah rasa solidaritas. Faktor inilah
yang menyebabkan adanya ikatan dan usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan bersama
antara manusia.
d. Thomas
More, Campanella, N. Machiavelli (1200-1600) => politik dipisahkan dari
moral sehingga terjadi suatu pendekatan yang mekanis terhadap masyarakat.
e. Hobbes
(1588-1679) => Orang-orang sepenuhnya mematuhi fihak yang mempunyai
wewenang sehingga masyarakat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Pemikiran-pemikiran
pada abad ke 17 masih ditandai dengan anggapan-anggapan bahwa lembaga-lembaga kemasyarakatan
terikat pada hubungan-hubungan yang tetap.
f. John
Locke (1632-1704) => mengatakan bahwa manusia pada dasarnya mempunyai
hak-hak asasi yaitu hak untuk hidup, kebebasan dan hak atas harta benda.
g. J.
J. Rousseau (1712-1778) => kontrak antara pemerintah dengan yang
diperintah menyebabkan tumbuhnya suatu kolektivitas yang mempunyai
keinginan-keinginan sendiri, yaitu keinginan umum.
i. Saint-Simon
(1760-1825) => menyatakan bahwa manusia hendaknya dipelajari dalam
kehidupan berkelompok.
Sosiologi Auguste Comte
(1798-1853)
Inti
pokok dari ajaran Comte adalah
pembagian atas tiga tahap pemikiran manusia yaitu:
a.
Tahap
teologis atau fiktif, suatu tahap di mana manusia menafsirkan gejala-gejala di
sekelilingnya secara teologis yaitu dengan kekuatan-kekuatan yang dikendalikan
roh dewa-dewa atau Tuhan Yang Maha Esa.
b.
Tahap
metafisik, di mana pada tahap ini manusia menganggap bahwa di dalam setiap
gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan
dapat diungkapkan.
c.
Tahap ilmu
pengetahuan positif, yang merupakan lanjutan dari tahap metafisik. Pada tahap
sebelumnya manusia masih terikat pada oleh cita-cita tanpa verifikasi, oleh
karena itu diperlukan suatu realitas tertentu untuk menemukan hukum-hukum alam
yang seragam.
Menurut Comte,
suatu ilmu pengetahuan yang positif apabila ilmu pengetahuan tersebut
memusatkan pada gejala-gejala yang nyata dan kongkrit, tanpa ada halangan dari
pertimbangan-pertimbangan lain
Teori-teori Sosiologi
Sesudah Auguste Comte
Teori-teori
sesudah Comte banyak dipengaruhi oleh
ilmu-ilmu lain dan dikelompokkan kedalam beberapa mazab:
a.
Mazhab
Geografi dan Lingkungan => penganut ajaran ini
antara lain: Edward Buckle dari Inggris (1821-1862), Le Play dari
Perancis ( 1806-1888) dan E. Huntington (1915).
b.
Mazhab
Organis dan Evolusioner => penganut ajaran ini: Herbert
Spencer dari Inggris (1820-1903), W.
G. Summer (1840-1910), Emile Durkheim (1855-1917), Ferdinand
Tonnies dari Jerman (1855-1936).
c.
Mazhab
Formal => penganut ajaran ini yang menonjol
sebagian besar dari Jerman seperti: filsafat Immanuel Kart, George
Simmel (1858-1918), Leopold von Wiese (1876-1953) dan Alfred
Vierkandt (1867-1953).
d.
Mazhab
Psikologi => penganut ajaran ini adalah Gabriel
Tardc dari Perancis (1843-1904), Albion Small dari Amerika (1854-1926),
Richard Horton Cooley dari Amerika (1864-1924), L.T. Hobhouse
dari Inggris (1864-1929).
e.
Mazhab
Ekonomi => Karl Marx (1818-1883) dan Max
Weber (1864-1920).
f.
Mazhab
Hukum => Emile Durkheim (1855-1917), Max
Weber (1864-1920), Lawrence M. Friedman dari Amerika pada tahun 1960
an, Daniel S. Lev tahun 1970 an
METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI
Pada dasarnya
terdapat dua jenis cara kerja atau metode yang dipakai dalam Sosiologi (dan
juga ilmu-ilmu lainnya), yaitu: metode kualitatif dan kuantitatif.
1.
Metode Kualitatif yang mengutamakan bahan yang sukar diukur
dengan angka atau ukuran lainnya terdiri dari:
a.
metode
historis
b.
metode
komparatif
c.
metode
studi kasus, dengan memakai alat-alat:
i.
wawancara (interview)
ii. pertanyaan-pertanyaan (questionnaires)
iii.
participant observer technique
2.
Metode
Kuantitatif yang mengutamakan bahan keterangan dengan angka-angka, sehingga
gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks,
tabel dan formula. Yang termasuk jenis metode kuantitatif adalah metode
statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Alat
ukur yang terkenal adalah Sosiometri, yaitu dengan mempergunakan skala atau
angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar manusia dalam masyarakat.
Disamping dua
metode tersebut ada satu metode yang digunakan dalam sosiologi yaitu metode
fungsionalisme yang bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga
kemasyarakatn dan struktur sosial dalam masyarakat => dipopulerkan oleh Bronislaw
Malinowski dan A. R. Radcliffe Brown. Sedangkan Talcott Parsons
dan Robert K. Merton menggunakan pendekatan fungsional terhadap
masyarakat
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA
Pada awalnya Sosiologi
dianggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Seiring dengan
berkembangnya teknologi dimana beberapa sarjana Indonesia belajar di luar
negeri Sosiologi makin berkembang. Disamping itu dengan munculnya
perguruan-perguruan tinggi dan kesadaran bahwa sosiologi sangat penting dalam
menelaah masyarakat Indonesia yang semakin berkembang maka sosiologi menempati
tempat yang penting dalam daftar kuliah beberapa perguruan tinggi.
Monday, April 22, 2013
TRIAS POLITICA DAN CHECK AND BALANCE
Dalam
demokrasi dikenal konsep Rechstaat (negara hukum). Rechtstaat (negara hukum)
diartikan sebagai negara yang penyelenggaraan pemerintahannya berdasarkan
prinsip- prinsip hukum untuk membatasi kekuasaan pemerintah. Menurut Frederik
Julius Stahl, salah satu unsur dalam konsep Rechstaat adalah negara didasarkan
kepada Trias Politica (pemisahan kekuasaan negara atas kekuasaan legislatif,
kekuasaan eksekutif dan kekuasaan yudisial). Menurut Carles de Secondat Baron
de Labriede et de Montesquieu:
a.
Kekuasan Legislatif adalah sebagai pembuat undang- undang;
b.
Kekuasaan Eksekutif adalah sebagai pelaksana undang- undang;
c.
Kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaan untuk menghakimi.
Dalam
sistem ketata negaraan Indonesia pasca Amandemen ke- empat Undang- Undang dasar
1945 kekuasaan Legislatif dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) selain itu Presiden juga mempunyai hak untuk
mengajukan rancangan undang- undang dan turut serta dalam pembahasan rancangan
undang- undang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kekuasaan Eksekutif
dilaksanakan oleh Presiden. Kekuasaan Yudikatif dilaksanakan oleh Mahkamah
Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam
rangka menjamin bahwa masing- masing kekuasaan tidak melampaui batas
kekuasaannya maka diperlukan suatu sistem checks and balances system (sistem
pengawasan dan keseimbangan). Dalam checks and balances system, masing- masing
kekuasaan saling mengawasi dan mengontrol. Checks and balances system merupakan
suatu mekanisme yang menjadi tolok ukur kemapanan konsep negara hukum dalam
rangka mewujudkan demokrasi.
Dalam
konstitusi Indonesia, fungsi kontrol Legislatif terhadap Eksekutif meliputi
persetujuan terhadap kekuasaan Presiden untuk menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain; review terhadap Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang- Undang (perpu) yang dibuat oleh Presiden,
pembahasan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) bersama
Presiden. Selain fungsi kontrol tersebut, DPR juga dapat mengajukan usul kepada
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk memberhentikan Presiden karena
melakukan pengkhianatan terhadap negara, korupsi penyuapan, tindak pidana berat
lainnya, perbuatan tercela mau pun bila terbukti tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden. Dalam pelaksanaan fungsi kontrol tersebut peran DPD sangat
minim, yaitu sebatas “dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-
undang mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan
daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak,
pendidikan, dan agama”. DPD tidak berwenang secara langsung untuk menindak
lanjuti hasil pengawasan tetapi hanya sebatas menyampaikan hasil pengawasannya
itu kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Dalam
menjalankan fungsi kontrol terhadap kekuasaan Yudikatif (MA dan MK), DPR
berwenang melakukan penyaringan terhadap para calon hakim agung dan mengajukan
tiga dari sembilan orang hakim konstitusi.
Di
Amerika Serikat sebagai kiblat konsep checks and balances system, dalam hal
pelaksanaan fungsi kontrol kekuasaan Eksekutif terhadap Legislatif, Presiden
diberi kewenangan untuk memveto rancangan undang- undang yang telah diterima
oleh Congress (semacam MPR), akan tetapi veto tersebut dapat dibatalkan oleh
Congress dengan dukungan 2/3 suara dari House of Representative (semacam DPR)
dan Senate (semacam lembaga utusan negara bagian). Dalam Undang- Undang Dasar
1945 tidak terdapat ketentuan mengenai hak veto tersebut tetapi pembahasan
setiap rancangan undang- undang dilakukan oleh DPR dan Presiden untuk mendapatkan
persetujuan bersama. Selain hak pembahasan dan persetujuan bersama, Presiden
juga diberikan hak untuk mengajukan rancangan undang- undang kepada DPR[9].
Keterlibatan Presiden sebagai pemegang kekuasaan Eksekutif dalam kegiatan
membuat undang- undang membuatnya juga memegang kekuasaan Legislatif sehingga
Presiden mempunyai kekuasaan ganda. Hal tersebut tidak konsisten dengan asas
Trias Politica (pemisahan kekuasaan). Sejauh ini di negara- negara yang
menganut sistem presidensial, kekuasaan Legislatif diserahkan kepada parlemen,
sedangkan Presiden mempunyai hak veto. Diantara negara- negara tersebut hanya
konstitusi Indonesia dan Puerto Rico yang memberikan hak legislasi bersama
parlemen kepada Presiden. Sedangkan dalam fungsi kontrol tehadap kekuasaan
Yudikatif, Presiden diberikan kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan calon
hakim agung sebagai hakim agung, selain itu Presiden juga diberikan kewenangan
untuk mengajukan tiga dari sembilan orang hakim Konstitusi dan menetapkan para
hakim Konstitusi tersebut.
Dalam
rangka fungsi pengawasan kekuasaan Yudikatif terhadap kekuasaan Eksekutif, MA
diberikan kewenangan untuk menguji peraturan perundang- undangan yang
kedudukannya dibawah undang- undang terhadap undang- undang. Berdasarkan
Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan, bentuk- bentuk dan tata- urutan perundang- undangan meliputi:
1. Undang-
Undang Dasar (UUD) dan perubahan UUD.
2. Undang-
Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (Perpu).
3. Peraturan
Pemerintah.
4. Peraturan
Presiden.
5. Peraturan
Daerah.
Menurut
pendapat Jimly Asshiddiqie, dalam praktik disamping peraturan perundang-
undangan tersebut masih banyak bentuk peraturan perundang- undangan lain
seperti Peraturan Menteri, Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Mahkamah Agung,
Peraturan Mahkamah Konstitusi, Peraturan dan Keputusan Badan Pemeriksa
Keuangan, dll. Kewenangan tersebut diberikan kepada MA karena Indonesia belum
membentuk MK. Dengan dibentuknya MK sebagai “pengawal konstitusi” dan untuk memperingan
tugas MA maka sebaiknya kewenangan menguji MA diserahkan kepada MK. Hal
tersebut juga supaya semua peraturan perundang- undangan dapat diuji terhadap
undang- undang dasar sehingga dapat terwujud supremasi konstitusi.
Selain
hal tersebut, MK juga diberikan kewenangan untuk memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang- Undang Dasar.
Dalam
rangka melaksanakan konsep checks and balances yang lazim, sebaiknya Presiden
tidak boleh turut bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pembahasan
rancangan undang- undang dan hak Presiden untuk mengajukan rancangan undang-
undang sebaiknya dihapus. Sebagai mekanisme kontrol terhadap Legislatif,
Presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif diberikan hak veto atas rancangan
undang- undang yang akan disahkan Legislatif. Perubahan tersebut wajib
dicantumkan dalam amandemen undang- undang dasar.
Selain
hal tersebut, hak uji peraturan perundang- undangan sebaiknya diberikan kepada
Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga semua peraturan perundang- undangan diuji
terhadap undang- undang dasar.
Saturday, April 20, 2013
Pentingnya Gizi Bagi Balita
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masa
emas pertumbuhan seorang manusia ada pada masa-masa awal kehidupannya. Terutama
pada usia balita. Sehingga, sangat penting bagi seorang balita untuk memiliki
gizi yang seimbang pada usianya. Selain itu, ada banyak dampak buruk yang dapat
terjadi apabila seorang balita tidak memiliki gizi yang seimbang (kekurangan
dan kelebihan), yaitu
1.
Timbulnya berbagai macam penyakit
Jenis penyakit gangguan gizi yang sering menimpa penduduk terutama anak
balita di Indonesia adalah :
a. Gangguan gizi akibat kekurangan energi dan protein (KEP)
b. Gangguan gizi akibat kekurangan vitamin A (KVA)
c. Gangguan gizi akibat kekurangan besi (Anemia gizi)
d. Gangguan gizi akibat kekurangan yodium
Ke-empat gangguan gizi diatas berdampak meluas
kepada banyak penyakit dan infeksi lain, seperti meningkatkan
angka kematian ibu dan anak serta berbagai penyakit akibat infeksi.
2.
Kekurangan Gizi Mikro (KGM)
menurunkan kecerdasan anak serta produktifitas kerja.
Gizi
seimbang yang diberikan kepada balita akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Bila
gizi yang diberikan baik dan seimbang, anak tersebut akan tumbuh dan berkembang
dengan baik pula. Adapun tanda-tanda umum balita dan anak bergizi baik antara
lain adalah:
Pertama,
bertambah umur, berat dan tinggi badan pun bertambah.
Kedua,
postur tubuh tegap dan otot padat. Pertumbuhan dan perkembangan rangka tubuh
diukur dengan cara berdiri tegak. Pertumbuhan otot dilihat dengan pengukuran
lingkar lengan atas yang sesuai dengan usianya.
Ketiga,
rambut berkilau dan kuat. Anak yang memenuhi kriteria ini memiliki cukup asupan
makronutrien, seng, serta vitamin C dan E.
Keempat,
kulit serta kuku bersih dan tidak pucat. Kulit lembab dan tidak bersisik itu
cukup asupan vitamin A, C, dan E.
Kelima,
wajah ceria, mata bening, dan bibir segar. Kejiwaan anak ditandai dengan sifat
ceria, aktif berkomunikasi, dan mau berteman.
Keenam,
gigi bersih dan gusi merah muda. Gigi anak berkilat, gusi merah muda berkilat,
dan lidah bersih segar artinya anak memiliki kecukupan acupan niasin, asam
folat, riboflavin, dan vitamin B 12.
Ketujuh,
nafsu makan baik dan buang air besar teratur.
Kedelapan,
anak bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur. Fungsi motorik anak yang
sehat bila anak bergerak aktif sesuai umur, lincah bermain sesuai umur, dan
berbicara lancar sesuai umur.
Kesembilan,
anak sehat itu penuh perhatian dan bereaksi aktif. Kecerdasan anak diartikan
dengan sikap penuh perhatian, rasa ingin tahu, bereaksi aktif, dan berprestasi.
Kesepuluh,
anak dapat tidur nyenyak. Status gizi memengaruhi kebiasaan tidur anak. Menurut
dr Anie, ada hubungan antara indeks masa tubuh dan kebiasaan tidur anak.
Misalnya anak perempuan (sekitar 13 tahun) yang langsing tidur lebih lama dan
nyenyak daripada yang gemuk. Anak bergizi baik (tidak kegemukan) tidur lebih
banyak. Dengan kecukupan asupan zat gisi dan serat dari makanan diharapkan anak
bisa buang air besar lancar, nafsu makan baik, dan tidur nyenyak.
Takoyaki
Awalnya, takoyaki atau octopus balls hanyalah snack bulat berdiameter 3-5
cm yang diisi dengan potongan gurita di dalamnya, disajikan dengan saus.
Takoyaki ini dijual menggunakan tusukan bambu berisi 3 bulatan per tusuknya,
saat membeli kita bisa melihat aksi penjualnya yang asik mombolak-balik
takoyaki di atas wajan hingga berbentuk bulat dan matang.
Dalam penyajiannya, takoyaki selalu dijual dalam bentuk porsian. 1 porsi biasanya berisi 3-10 buah dalam 1 wadah, yang selalu disertakan tusuk gigi atau sumpit sekali pakai. Di negeri asalnya takoyaki biasa dijual dalam wadah berbentuk perahu.
Dalam penyajiannya, takoyaki selalu dijual dalam bentuk porsian. 1 porsi biasanya berisi 3-10 buah dalam 1 wadah, yang selalu disertakan tusuk gigi atau sumpit sekali pakai. Di negeri asalnya takoyaki biasa dijual dalam wadah berbentuk perahu.
Takoyaki sangat tenar di Jepang, khususnya
Kansai, Tokyo dan Osaka. Snack mungil ini paling nikmat bil disantap dalam
keadaan panas sebagai camilan, dan saat ini di Jepang takoyaki sudah dapat
dibeli dalam kondisi beku (frozen), sehingga pembeli tinggal memanaskan dalam
microwafe.Bahkan tiap rumah di Osaka biasanya memiliki wajan (loyang) takoyaki.
Takoyaki digunakan sebagai makanan kebanggaan, yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih. Bahan-bahan untuk membuat takoyaki tersedia secara lengkap di
toko.
Wajan takoyaki merupakan salah satu perabot rumah tangga yang seharusnya dihadiahkan orangtua kepada anak perempuan yang menjadi pengantin.
Bahan asinan jahe berwarna merah (benishoga) sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang senang berkreasi kadangkala menambahkan keju atau konnyaku ke dalam takoyaki.
Wajan takoyaki merupakan salah satu perabot rumah tangga yang seharusnya dihadiahkan orangtua kepada anak perempuan yang menjadi pengantin.
Bahan asinan jahe berwarna merah (benishoga) sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang senang berkreasi kadangkala menambahkan keju atau konnyaku ke dalam takoyaki.
Saus yang dipakai biasanya adalah saus okonomiyaki walaupun ada juga saus
khusus untuk takoyaki yang rasanya tidak jauh berbeda dengan saus okonomiyaki.
Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.
Saat ini, kita dapat menjumpai takoyaki dijual dengan pilihan isi dan disajikan dalam wadah cup kertas, kantung kertas maupun box mungil.
Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.
Saat ini, kita dapat menjumpai takoyaki dijual dengan pilihan isi dan disajikan dalam wadah cup kertas, kantung kertas maupun box mungil.
Bahan dan alat
Takoyaki-ki : sebutan untuk wajan dengan
bulatan-bulatan cekung yang berfungsi sebagai loyang sewaktu memasak takoyaki.
Tusuk besi dengan pegangan dari kayu/tusuk
sate : digunakan untuk membolak-balik adonan hingga menjadi bulat benar.
Tepung terigu : gunakan tepung terigu protein
rendah agar hasilnya putih, lebih lunak dan gurih.
Konnyaku : sejenis jelly yang kaya akan
serat. Digunakan sebagai variasi isi takoyaki.
Benishoga : asinan jahe (sushi gari) yang
dicincang, digunakan untuk menambahkan citarasa pedas dan asam pada takoyaki.
Konbu/kombu : ganggang laut (rumput laut) yang
berbentuk lembaran. Digunakan sebagai bahan dasar kaldu (dashi). Ada juga yang
berfungsi sebagai lapisan pana tarabagani sushi (capit kepiting besar).
Tenkasu : cereal berjenis rice crispy
berfungsi untuk menambah rasa krispi pada takoyaki.
Katsuo-bushi : dibuat dari ikan cakalang. Ada 2
jenis yaitu bubuk dan lembaran serat berwarna kecoklatan. Digunakan untuk
pendamping pada masakan Jepang serta dapat digunakan sebagai bahan kaldu.
Saus okonomiyaki : saus yang digunakan untuk
okonomiyaki (jenis masakan teppanyaki) sebagai lauk biasanya berasa pedas
manis.
Tips membuat takoyaki
Saat mencampur adonan, cukup diaduk hingga rata agar adonan tidak terlalu
mengembang sehingga didapatkan bentuk ideal yaitu bulat sebesar bola pingpong.
Pastikan cetakan takoyaki panas benar untuk membentuk tekstur yang bagus.
Konbu dapat diganti dengan rebusan kepala udang.
Pastikan cetakan takoyaki panas benar untuk membentuk tekstur yang bagus.
Konbu dapat diganti dengan rebusan kepala udang.
Resep Takoyaki (Octopus Balls)
Bahan isi takoyaki :
·
Baby octopus (bayi gurita) 200 gram, rebus
dan cincang
·
Tenkasu (rice crispy) secukupnya
Bahan adonan dasar takoyaki :
·
Air 400 ml
·
Konbu 10 cm, potong selebar 2 cm
·
Katsuo-bushi 15 gram
·
Tepung terigu protein rendah 200 gram
·
Putih telur 4 butir
·
Kuning telur 2 butir
·
Margarin 2 sendok makan
Pendamping takoyaki :
·
Bulldog saus 50 ml
·
Saus inggris 25 ml
·
Mayones 50 gram
·
Benishoga (acar jahe) secukupnya
Cara membuat adonan dasar takoyaki :
1.
Masukkan konbu dalam panci, masak di atas
api kecil. Angkat beberapa saat sebelum air mendidih.
2.
Campur katsuo-bushi dalam air rebusan
konbu sambil di aduk selama 2 menit. Saring dan dinginkan.
3.
Campur terigu, telur dan garam. Tuang air
kaldu, aduk hingga rata. Sisihkan.
Cara membuat takoyaki :
1.
Tuang adonan takoyaki pada cetakan yang
sudah diolesi dengan margarin hingga penuh.
2.
Taburi bagian atasnya dengan rice crispy
dan masukkan baby octopus (bayi gurita). Masak di atas api kecil.
3.
Bila sudah setengah matang, balik adonan
dengan bantuan tusuk sate/ tusuk besi.
4.
Masak hingga berwarna kecoklatan. Angkat
dan sajikan bersama saus pendamping dan benishoga.
Untuk 15 buah
Subscribe to:
Posts (Atom)