Laman

Tuesday, January 8, 2013

Pendapatan NASIONAL


PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Beberapa istilah Pendapatan Nasional :
1)      Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)
Produk Domestik Bruto (PDB) dapat diartikan barang dan jasa yang diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk Negara tersebut tetapi oleh penduduk Negara lain.Selalu didapati produksi nasional diciptakan oleh faktor – faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Dalam istilah Inggris disebut Gross Domestic Product(GDP).

2)      Produk Nasional Bruto (Gross National Product)
Atau dalam bahasa inggris dinamakan Gross National Product (GNP) yakni nilai barang atau jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor – faktor produksi yang dimiliki oleh warga Negara dari Negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. Sifat hubungan diantara Produk Domestik Bruto dan National Bruto, yaitu seperti dinyatakan sebagai berikut :
PDB = PNB – PFN dari LN
PFN dari LN adalah pendapatan faktor – faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor – faktor produksi yang dibayarkan di luar negeri.

3)      Produk National Bruto (Net National Product)
Apabila PNB dikurangi dengan depresiasi akan diperoleh Produk National Neto (PNN).Apabila PNN dihitung pada harga faktor,nilainya dinamakan Pendapatan Nasional.
4)      Pendapatan Nasional (National Income)
Pendapatan Nasional (PN) merupakan balas jasa atas seluruh faktor produksi yang digunakan. PN = PNN-PTL+S, dimana PTL (Pajak Tidak Langsung), S (Subsidi).
5)      Pendapatan Personal (Personal Income)
Pendapatan Personal (PP) adalah bagian dari pendapatan nasional yang merupakan hak individu – individu dalam perekonomian, sebagai balas jasa atas keikutsertaan mereka dalam proses produksi.Adapun rumusnya sebagai berikut :
PP = PN-LTB-PAS+PIGK+PNB
LTB   = Laba Tidak Dibagikan
PAS   = Pembayaran Asuransi Sosial
PIGK = Pendapatan Bunga yang diterima pemerintah dan konsumen
PNB   = Pendapatan Nonbalas Jasa
6)      Pendapatan Personal Disposabel (Disposable Personal Income)
Merupakan pendapatan personal yang dapat dipakai individu, baik untuk membiayai hidupnya atau ditabung.Besarnya pendapatan personal dikurangi pajak atas pendapatan personal (PAP).
Metode – metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Ada tiga cara perhitungan pendapatan nasional, yaitu metode output (output approach), metode pendapatan (income approach) dan metode pengeluaran (expebditure approach) :
A.     Metode Output (Output Approach) atau Metode Produksi
Cara perhitungan dengan praktis adalah dengan membagi – bagi perekonomian menjadi beberapa sector produksi.Dalam perhitungan PDB dengan metode produksi, yang dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) masing – masing sector. Yang dimaksud nilai tambah adalah selisih antara output dengan nilai input.NT = NO – NI. Aktivitas produksi yang baik NT > 0.
     PDB = NT
Dimana : I = sector produksi ke 1,2,3,…,n


B.     Metode Pendapatan ( Income Approach)
Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Hubungannya sebagai berikut :
Q = f (L, K, U, E)
Dimana:
Q         : output
L          : tenaga kerja
K         : barang modal
U         : uang/financial
E          :kemampuan entrepreneur atau kewirausahaan

Total balas jasa atas seluruh faktor produksi disebut Pendapatan Nasional (PN)
PN : w +I +r + π
Dimana :
w         : upah/gaji
i           : pendapatan bunga
r           : pendapatan sewa
π          : keuntungan

Di Indonesia perhitungan ini tidak dipublikasikan, di Amerika Serikat digunakan.

C.     Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)
Menurut metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agrerat dalam suatu perekonomian :
1.      Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)
2.      Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
3.      Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure)
4.      Ekspor Neto (Net Export)
Nilai PDP berdasarkan metode pengeluaran adalah nilai total lima jenis pengeluaran tersebut :
PDB    : C +G + I + (X-M)
Di mana :
C         : konsumsi rumah tangga
G         : konsumsi / pengeluaran pemerintah
I           : PMTDB
X          : ekspor
M         : impor
Menghitung pendapatan suatu Negara bukanlah kerja yang mudah. Dalam perekonomian tidak terdapat informasi yang lengkap mengenai kegiatan produksi dan nilai barang dan jasa diwujudkan oleh setiap kegiatan ekonomi. Masalah utama yang dihadapi dalam menghitung pendapatan nasional adalah :
·         Masalah mengumpulkan data
·         Masalah menentukan jenis kegiatan yang produksinya perlu dihitung dalam menghitung menentukan pendapatan nasional.
Perlu dipikirkan dalam menghitung pendapatan nasional : masalah perhitungan dua kali, masalah menentukan harga barang, dan masalah kenaikan harga dan perubahan kualiti barang yang perlu dipertimbangkan.
Kegunaan utama data pendapatan nasional adalah :
·         Mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun dan dalam jangka panjang
·         Menentukan prestasi kegiatan ekonomi pada suatu waktu tertentu
·         Menunjukkan peranan tiap sector dalam perekonomian dan peranan berbagai komponen pengeluaran agregat,
·         Menentukan perubahan struktur ekonomi yang berlaku dalam suatu periode tertentu
·         Menggambarkan taraf kemakmuran masyarakat dan perubahannya dari tahun ke tahun
·         Menyediakan data untuk meramalkan kegiatan ekonomi di tahun berikutnya dan merencanakan perkembangan ekonomi di masa depan

No comments:

Post a Comment